Dengan tujuan melaksanakan program percontohan untuk mengidentifikasi orang hilang melalui pengujian genom, Institut Nasional untuk Pengobatan Genomik (Inmegen) dan Dana Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) menandatangani perjanjian kerja sama.

Pada tahap pertama, perjanjian ini akan diterapkan di negara bagian Zacatecas, Quintana Roo dan Tabasco dan akan dimulai dengan analisis 750 sampel genetik.

Jorge Meléndez Zagla, Managing Director Inmegen, melaporkan bahwa sumbangan telah diterima untuk perlengkapan khusus yang memungkinkan analisis sampel tulang kompleks dilakukan melalui koordinasi dengan kantor kejaksaan ketiga entitas tersebut.

Pejabat tersebut menjelaskan, lembaganya memiliki laboratorium klasifikasi genetik yang merupakan satu-satunya di Amerika Latin yang memegang akreditasi internasional ISO-IEC-17025 untuk memperoleh file genetik melalui pengurutan masif dan elektroforesis kapiler di tingkat forensik.

Oleh karena itu, Meléndez-Zajla menjelaskan kerja sama ini dilakukan dalam kerja sama teknis internasional UNFPA Personal Identification Programme, dengan pendanaan dari pemerintah Jerman dan Norwegia.

“Perjanjian ini menegaskan kembali bahwa Inmegen adalah pusat referensi nasional dalam studi genom manusia dan penerapannya, selain memperkuat persepsi internasional dan mendukung pengembangan kapasitas ilmiah Meksiko yang berkelanjutan, untuk kepentingan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Jerman memberikan sumbangan perbekalan

Perwakilan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Meksiko, Alana Armitage, melaporkan bahwa melalui perjanjian dan pendanaan dari pemerintah Jerman, pasokan senilai tiga juta dan 100 ribu peso telah disumbangkan, yang memungkinkan Inmegen memproses 750 sampel genetik yang sangat kompleks.

Ia menegaskan, kapasitas teknis Inmegen merupakan pilar penting dalam memberikan kepastian proses identifikasi manusia.

“Saya yakin bahwa perjanjian ini tidak hanya mewakili awal dari kerja sama strategis, namun juga merupakan jalan harapan bagi banyak keluarga yang menunggu jawaban. Ilmu pengetahuan, kolaborasi, dan inovasi bersatu untuk mewujudkan masa depan yang lebih adil.”

Setiap profil genetik yang berhasil dari analisis sampel dari negara bagian Zacatecas, Quintana Roo dan Tabasco akan menghasilkan bukti yang diperlukan untuk memperluas solusi ini ke seluruh negeri, jelas Carlos Hinojosa, mewakili Menteri Kesehatan, David Kirschenobic, dan Ketua Komite Koordinasi Institut Kesehatan Nasional dan Rumah Sakit Sangat Khusus (CCINSHAE).

“Kami di sini bukan untuk melakukan intervensi sementara. Tujuannya, sesuai dengan visi Presiden Claudia Sheinbaum, adalah meninggalkan kemampuan yang ada dan beralih dari ketergantungan teknologi ke supremasi ilmu forensik.”

jcp

Tautan sumber