Tahlia McGrath berbagi kabar terbaru tentang cedera betis Alyssa Haley

Pada Piala Dunia ODI Wanita 2025 yang sedang berlangsung, Australia terus menikmati posisinya yang tinggi dalam tabel poin. Namun yang paling mengkhawatirkan tim adalah cederanya kaptennya, Alyssa Haley.
Wakil kapten Tahlia McGrath mengungkapkan bahwa kapten Haley tetap menjadi pilihan sehari-hari di Piala Dunia yang sedang berlangsung saat dia terus pulih dari cedera betisnya.
Haley tidak tampil di dalamnya AustraliaBentrokan Piala Dunia melawan musuh bebuyutan Inggris di Stadion Kriket Holkar di Madhya Pradesh karena cedera betis awal pekan ini.
Dalam ketidakhadirannya, McGrath memimpin tim Australia meraih kemenangan enam gawang atas Inggris.
Memberikan kabar terkini tentang kebugaran Hayley, McGrath berkata, “Dia pasti akan kembali. Ini sedikit (penilaian) sehari-hari, dan saya akan menyerahkannya ke tangan fisio. Saya pikir dia memindai dengan baik, tapi ini sedikit kemajuan sehari-hari”.
Australia belum memainkan pertandingan terakhir penyisihan grup melawan mereka Afrika Selatan. Pertandingan akan dimainkan pada 25 Oktober di Stadion Kriket Holkar. Namun, tim yang dipimpin oleh Healy berhasil memastikan tempat di semifinal Piala Dunia Wanita ODI 2025 yang sedang berlangsung.
Tergantung pada hasil pertandingan antara Tim India dan Selandia Baru, siapa yang akan muncul sebagai lawan Australia masih harus dilihat.
Menjelang sisa pertandingan, McGrath mengatakan bahwa timnya perlu meningkatkan diri di beberapa area dan bahwa dia telah mengembangkan keyakinan untuk memanfaatkan permainan tersebut dalam situasi apa pun.
“Pasti ada banyak hal yang bisa ditingkatkan dari pertandingan ini,” katanya. Bagi kami, keyakinan bahwa dari posisi apa pun, kami bisa menang. Pemain kriket berusia 29 tahun itu berkata, “Beberapa area baik-baik saja dan masih mempertahankan keyakinan dan momentum itu.
di sisi lain,Inggris Kapten Nat Seaverburnt mengakui timnya sedikit tertinggal saat melawan Australia pada hari Rabu, namun yakin mereka dapat membalikkan keadaan jika mereka menghadapi juara tujuh kali itu lagi di turnamen nanti.
“Ya, pasti,” ujarnya tanpa ragu saat ditanya apakah Inggris bisa mengalahkan Australia di babak sistem gugur.
“Kami tidak melakukan yang terbaik hari ini, tapi saya rasa kami belum memainkan permainan terbaik kami. Jika kami bertemu mereka lagi, kami akan siap menghadapi mereka,” tambah pemain kriket berusia 33 tahun itu.
(dengan masukan ANI)



