Hari ini, 19 November, menandai suatu kebetulan yang luar biasa dalam kalender sejarah dan budaya India. Ini adalah hari ulang tahun tiga wanita India – Rani Lakshmibai, Indira Gandhi dan Sushmita Sen. Selama berabad-abad dan wilayah pengaruh yang berbeda, masing-masing negara telah membentuk narasi India dengan cara yang kuat. Mulai dari memimpin perjuangan kemerdekaan dan mengarahkan nasib politik negara hingga mewakili India di panggung dunia, para perempuan ini mewujudkan keberanian, ketahanan, dan kepemimpinan transformatif.
Rani Lakshmibai
Manikarnika Tambe, yang dikenal sebagai Rani Lakshmibai, lahir pada tahun 1828 di Varanasi. Dipuja sebagai ‘Ratu Jhansi’, ia muncul sebagai salah satu pemimpin paling sengit dalam Pemberontakan India tahun 1857 melawan British East India Company.
Dia bertarung dengan keberanian luar biasa selama pengepungan Jhansi dan kemudian dalam pertempuran Kalpi dan Gwalior. Meskipun rincian pasti kematiannya masih diperdebatkan, setiap catatan sejarah menyimpulkan bahwa ia meninggal di medan perang membela tanah airnya.
Bahkan setelah hampir 150 tahun Rani Lakshmibai Tinggi sebagai simbol perlawanan dan patriotisme, selalu menjadi inspirasi bagi generasi India.
Indira Gandhi
Indira Gandhi, lahir pada tahun 1917, menjadi Perdana Menteri wanita pertama dan satu-satunya di India. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri ketiga negara tersebut dan Perdana Menteri terlama kedua setelah ayahnya Jawaharlal Nehru.
Kepemimpinannya ditandai dengan keputusan-keputusan yang berani dan tonggak sejarah politik yang penting. Dia dibunuh pada tanggal 31 Oktober 1984 oleh dua pengawal Sikhnya.
Hingga saat ini, ia berdiri sebagai sosok yang mewakili kekuasaan wanita India Dalam kepemimpinan, keberanian dalam menghadapi kesulitan dan keputusan politik.
Sushmita Sen
Lahir pada tahun 1975, Sushmita Sen menciptakan sejarah pada tahun 1994 ketika ia menjadi wanita India pertama yang dinobatkan sebagai Miss Universe. Di usianya yang baru 18 tahun, ia membawa pengakuan global ke India dan menginspirasi generasi perempuan muda untuk mengejar impian mereka tanpa rasa takut.
Setelah memenangkan kontesnya, Sushmita memasuki industri film dan terlibat dalam filantropi, mendukung pemberdayaan perempuan, kesejahteraan anak, dan hak-hak LGBTQ+ melalui kampanye kesadaran dan keterlibatannya dengan berbagai LSM. Sen dirayakan sebagai simbol kekuatan dan kesuksesan buatan sendiri.
Tahun ini juga menandai ulang tahunnya yang ke-50, menjadikan hari itu semakin istimewa









