Olahraga

Abu: Mitchell Starc mendukung Nathan Lyon untuk comeback yang kuat

Perintis bintang Australia Mitchell Stark Didukung oleh pemintal veteran Nathan Lyon untuk menjalani rehabilitasi lagi dan menjadikan dirinya fit untuk melanjutkan karir Tesnya.

Selama seri Test of the Ashes ketiga melawan Inggris, pemintal mengalami cedera hamstring di Adelaide Oval. Dia menyelam untuk memasukkan bola dengan kaki panjang. Kemudian, dia menjalani pemindaian dan kembali ke tanah dengan menggunakan kruk, menurut Espincaninfo.

Berbicara tentang Lyon, Starc mengatakan dia merasa sang spinner masih memiliki rasa lapar untuk berkontribusi di Australia dan berharap bisa kembali bermain.

“Sangat disayangkan baginya. Saya yakin itu sulit dilakukan.

“Jelas dia berlibur bersama anak sapi itu Inggrisjadi dia direhabilitasi dengan pemain fast bowler dalam bentuk papan seperti itu. Saya pikir dia masih memiliki rasa lapar untuk memberi lebih banyak kepada warga Australia. Jadi ini semua tentang memikirkannya. Mudah-mudahan, ini bukan jeda yang terlalu besar. Tapi, ya, jelas kecewa padanya. Mudah-mudahan dia kembali secepatnya,” tambahnya.

Natan Levin Sebelumnya, ia kembali ke tim dengan mengklaim lima gawang dalam pertandingan tersebut setelah berangkat untuk pertandingan Tes Brisbane. Dia juga menyalip Glenn McGrath yang legendaris untuk menjadi pencatat gawang tertinggi kedua oleh pemain Australia dalam sejarah format tersebut.

Aussies berhasil menang dengan 82 run melawan “Three Lions” di Test match ketiga. Tim sekarang memimpin lima pertandingan seri Ashes Test 3-0.

Kemenangan tersebut membuat Australia mempertahankan tempatnya di puncak klasemen Kejuaraan Tes Dunia dengan rekor sempurna melalui enam dari 22 Tes pada siklus ini dan berada di posisi yang tepat untuk mencapai penentuan ketiga berturut-turut di Lord’s pada tahun 2027.

Dengan seri yang sudah ada di tas, Pat CumminsSisi keempat akan berhadapan dengan Inggris mulai 26 Desember untuk pertandingan Tes keempat. Pertandingan ini akan dimainkan di Melbourne Cricket Ground di Victoria.

(dengan masukan ANI)

Tautan sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *