Politik

‘Anda Tidak Perlu Meminta Maaf Karena Menjadi Putih Lagi!’ Klaim JD Vance

Wakil Presiden JD Vance memproklamasikan satu presiden dari Donald Trump Kemenangan besar sejak kembali menjabat telah menghapus undang-undang keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) federal. yang mendiskriminasi orang kulit putih Amerika dan orang Amerika keturunan Asia

Vance menyampaikan komentar tersebut saat berpidato di AmericaFest 2025 Turning Point USA di Phoenix, Arizona pada hari Minggu. Wakil presiden mengatakan DEI bertentangan dengan nilai-nilai Amerika dan masyarakat yang baik. Hal ini menjadikannya sasaran empuk bagi pemerintahan Trump yang kedua.

“Kami tidak memperlakukan siapa pun secara berbeda karena ras atau gender mereka,” kata Vance kepada hadirin. “Jadi kita telah membuang DEI ke tong sampah sejarah.

Komentar itu menimbulkan keributan besar dari penonton.

Vanes melanjutkan:

di Amerika Anda tidak perlu lagi meminta maaf karena berkulit putih.

Dan jika Anda orang Asia Anda tidak perlu membicarakan warna kulit saat mendaftar ke universitas. Karena kita menilai orang dari siapa mereka. Ini bukan ras dan sesuatu yang tidak bisa mereka kendalikan.

Kami tidak menganiaya Anda karena Anda seorang laki-laki, heteroseksual, gay, atau apa pun di antaranya. Yang kami inginkan hanyalah Anda menjadi patriot Amerika yang hebat. Dan jika Anda seperti itu, Anda termasuk dalam tim kami.

Komentar tersebut juga diterima dengan baik di atas panggung. Pernyataannya tentang pria kulit putih muncul hanya beberapa hari setelah mereka menjadi viral. kompak GRticle melaporkan bahwa banyak bidang profesional memiliki “penjaga gerbang (yang) berjanji untuk memberikan preferensi kepada siapa pun yang tidak berkulit putih.”

Vance menyebutkan beberapa keberhasilan yang menurutnya telah dicapai oleh pemerintahan Trump dalam waktu kurang dari setahun. Termasuk menutup perbatasan selatan. Dia mengatakan sangat penting bagi massa untuk terus mendukung “Partai Nomor 1 Amerika,” seperti yang disuarakan oleh Donald Trump Jr., yang sebelumnya mengatakan Partai Republik tidak lagi penting.

Dia juga menyerang beberapa pemimpin Demokrat. Termasuk Gubernur California. Gavin Newsom dan mantan wakil presiden Kamala Harris– Vance juga mengejek agen tersebut. Ilhan Umar (D-MN) Dukung sesama warga Somalia untuk menjadi. “Walikota Mogadishu – tunggu, maksudku Minneapolis. Ada sedikit Freud yang menyelinap ke sana.”

Tonton di atas melalui Fox News.



Tautan sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *