Anda dapat mengetahui banyak hal tentang suatu perusahaan dari apa yang ingin mereka tuntut. Misalnya Instacart, yang baru saja mengajukan gugatan terhadap New York City. Daging sapi? Perusahaan tidak menyukai lima peraturan kota baru, yang akan mulai berlaku pada bulan Januari. Mereka akan mengharuskan Instacart membayar pekerja lebih banyak dan memberi pelanggan pilihan untuk memberi tip setidaknya 10 persen.

Reuters Laporan Gugatan Instacart menargetkan Peraturan Daerah 124, yang mengamanatkan bahwa pekerja pengiriman bahan makanan mendapatkan upah minimum yang sama dengan pekerja pengiriman restoran. Mereka juga melanggar Undang-undang setempat No. 107, yang mengamanatkan pilihan pemberian tip sebesar 10 persen atau lebih tinggi (atau tempat untuk memasukkannya secara manual). Gugatan tersebut juga menargetkan undang-undang lain yang memerlukan pencatatan dan pengungkapan tambahan. Aturan baru tersebut dijadwalkan mulai berlaku pada 26 Januari.

Seperti umumnya perusahaan yang mengeluhkan peraturan yang merugikan keuntungan mereka, Instacart membingkai masalah ini sebagai perjuangan mulia untuk mencapai kebenaran. “Ketika undang-undang mengancam akan merugikan pembeli, konsumen, dan pedagang lokal – terutama jika undang-undang tersebut dilakukan secara ilegal – kami bertanggung jawab untuk bertindak,” kata perusahaan tersebut. Mengumumkan Dalam postingan blog. “Tantangan hukum ini adalah tentang membela keadilan, kemandirian yang menjadi andalan puluhan ribu pekerja pengiriman bahan makanan di New York, dan akses terhadap bahan makanan yang terjangkau bagi orang-orang yang paling membutuhkan.”

Gugatan Instacart dilaporkan menuduh Kongres telah mencegah pemerintah negara bagian dan lokal mengatur harga pada platform seperti milik mereka. Ia juga mengklaim bahwa Badan Legislatif Negara Bagian New York “sudah lama mengambil tanggung jawab” atas upah minimum, dan bahwa Konstitusi AS tidak mengizinkan negara bagian dan kota untuk melakukan diskriminasi terhadap bisnis di luar negara bagian.

Perusahaan memperingatkan bahwa semua orang akan rugi jika dipaksa untuk mematuhinya. Jika undang-undang tersebut berlaku, “Instacart akan terpaksa merestrukturisasi platformnya, membatasi akses pembeli ke bisnis, mengganggu hubungan dengan konsumen dan pengecer, dan menderita kerugian konstitusional tanpa upaya hukum yang memadai,” klaimnya dalam pengajuan.

CEO Instacart Chris Rogers, yang dipromosikan ke posisi tersebut pada bulan Mei, telah melakukannya diperkirakan Kekayaan bersih setidaknya $28,6 juta. Pendahulunya, Fidji Simo, dikatakan sebagai ketua dewan dan sekarang bekerja dengan OpenAI Dia pantas mendapatkannya Sekitar $72,7 juta. Jika undang-undang upah minimum di Kota New York ternyata membawa bencana seperti yang dinyatakan Instacart, mungkin mereka bisa turun tangan untuk membantu.

Tautan sumber