Apa yang telah terjadi? Setelah berbulan-bulan bocoran dan antisipasi, Samsung secara resmi meluncurkan Galaxy Z TriFold, smartphone lipat tiga pertamanya dan pesaing global Huawei Mate XTs Ultimate.
- Perangkat ini memiliki layar Dynamic AMOLED 2X 10 inci dengan kecerahan 1.600 nits dan kecepatan refresh adaptif 120Hz.
- Layar FHD+ 6,5 inci pada sampulnya (dipinjam dari Fold 7) lebih terang pada 2.600 nits, mendukung 120Hz, dan memiliki kepadatan lebih tinggi yaitu 422 ppi dibandingkan dengan panel bagian dalam yang 269 ppi.
- Ini didukung oleh prosesor Galaxy Snapdragon 8 Elite (3nm), bukan chip terbaru dari Qualcomm, tetapi masih menawarkan kinerja CPU dan GPU yang hampir terdepan.
- Ponsel lipat ini juga dilengkapi kamera utama 200MP, bersama dengan kamera ultra lebar 12MP dan kamera telefoto 10MP 3x. Ponsel ini juga memiliki dua kamera selfie 10 megapiksel di layar bagian dalam dan penutup.
Mengapa ini penting? Samsung Galaxy Z TriFold mewakili lompatan besar di luar jajaran produk Fold dan Flip, berkat desain tiga panel engsel ganda yang cerdas yang dapat dilipat dua kali menjadi bentuk yang sangat mudah dikantongi.
- Untuk mencapai hal tersebut, Samsung menggunakan dua engsel berukuran berbeda dengan struktur rel ganda, memungkinkan perangkat dapat dilipat dengan lancar meskipun distribusi bobotnya tidak merata.
- Ponsel ini menggunakan rangka baja aluminium yang diperkuat, yang menambah kekakuan dan menjaga tampilan internal tetap terpisah dengan aman saat ditutup.
- Samsung memiliki peringkat IP48 untuk ketahanan terhadap debu dan air pada perangkat lipatnya, yang merupakan hal yang bagus, namun tidak sebaik IP68 pada beberapa perangkat lipat ganda yang lebih baru.
- Bagi Samsung, Galaxy Z TriFold menjadi alat untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai produsen perangkat lipat terkemuka di dunia.
Mengapa saya harus peduli? Ini bukan hanya layar lipat seukuran tablet dan chip Snapdragon yang kuat; TriFold juga dilengkapi baterai tiga sel 5.600 mAh (pengisian kabel 45W, pengisian nirkabel 15W), yang lebih besar dari yang ditawarkan Samsung di Galaxy Z Fold 7.
- Berkat ruang layar yang besar, Anda dapat melakukan hampir semua tugas di TriFold yang dapat Anda lakukan di tablet atau laptop.
- Berkat Samsung Dex Mode bawaan, yang tidak lagi memerlukan monitor eksternal, Anda dapat menggunakan layar besar untuk melakukan banyak hal sekaligus.
- Untuk pelancong atau orang yang tidak suka membawa banyak perangkat, TriFold menggabungkan kekuatan tablet dan layar real estate dengan antarmuka pengguna One UI 8 yang familiar.
Oke, jadi apa selanjutnya? Galaxy Z TriFold diharapkan tersedia di Korea mulai 12 Desember 2025. Setelah itu, perusahaan akan meluncurkan perangkat tersebut di pasar lain, termasuk China, Taiwan, Singapura, UEA, dan Amerika Serikat.
- Oleh karena itu, belum ada tanggal peluncuran spesifik untuk pasar AS, namun setidaknya pihak perusahaan sudah memastikan kedatangannya.
- Di Korea Selatan, perangkat ini dibanderol dengan harga 3.594.000 won (sekitar $2.449) untuk satu-satunya versi dengan RAM 16GB dan penyimpanan 512GB.
- Namun, karena TriFold kira-kira 50% lebih mahal daripada Fold 7 di Korea, TriFold bisa menjadi salah satu smartphone konsumen termahal di AS, dengan harga sekitar $3.000.









