Pelatih asal Belanda Pascal Jansen telah membuka babak baru dalam kariernya. Ia akan mengambil peran sebagai pelatih kepala di Ferencváros, klub juara bertahan tertinggi di negara itu dengan tidak kurang dari 35 gelar nasional atas namanya.
Setelah meninggalkan AZ Alkmaar awal tahun ini, tempat ia dipecat pada bulan Januari setelah serangkaian hasil yang mengecewakan, Jansen tidak memiliki klub. Waktunya di AZ berarti posisi pertamanya sebagai pelatih kepala. Sebelum itu, ia memperoleh pengalaman bertahun-tahun sebagai asisten, termasuk dengan Arne Slot.
Ferencváros telah menjadi kekuatan dominan dalam sepak bola Hungaria selama bertahun-tahun. Klub Budapest ini telah memenangkan kejuaraan selama enam musim terakhir. Pada musim lalu, Ferencváros sekali lagi menunjukkan keunggulannya dengan finis di posisi pertama dengan keunggulan enam belas poin yang nyaman atas Paksi FC, sehingga mengukuhkan statusnya sebagai klub terbesar di negara itu.
Meskipun nama Jansen muncul di media Belanda awal tahun ini sebagai kandidat potensial untuk posisi pelatih di Ajax, ia mengumumkan pada bulan Mei bahwa ia belum didekati untuk musim baru. Ia telah muncul di bursa transfer musim sebelumnya, tetapi Ajax akhirnya memilih Maurice Steijn.
Jansen yang berusia 51 tahun juga telah disebut-sebut di klub asing lainnya dalam beberapa bulan terakhir. Misalnya, ia dikaitkan dengan klub Rusia Spartak Moscow dan klub Polandia Lech Poznań. Pada akhirnya, tidak ada kerja sama konkret yang terjadi dengan kedua klub tersebut.
Di Hongaria, Jansen kini telah menandatangani kontrak dua musim dengan Ferencváros. Bagi klub tersebut, pengangkatannya berarti langkah baru menuju ambisi internasional lebih lanjut, seperti penampilan yang baik di babak penyisihan turnamen Eropa.
Jansen membawa banyak pengalaman. Ia memulai karier kepelatihannya sebagai pelatih muda di PSV dan kemudian memegang berbagai posisi, termasuk asisten pelatih di Sparta Rotterdam dan kepala pengembangan pemain muda di Sparta dan Vitesse. Ia juga aktif di luar negeri sebagai asisten pelatih di klub Al-Wahda dan Al Jazeera di Uni Emirat Arab.
Dengan pengangkatannya, Ferencváros berharap tidak hanya untuk melanjutkan hegemoni nasional mereka, tetapi juga untuk meraih lebih jauh di Eropa. Jansen diberi kesempatan besar untuk membuktikan dirinya secara internasional sebagai pelatih kepala.