Berita

Pesawat yang membawa pemimpin Uni Eropa dipukuli dengan dugaan intervensi GPS Rusia

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Lin berpartisipasi dalam pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Voludmir Zelinsky dan para pemimpin Eropa di Gedung Putih pada 18 Agustus 2025 di Washington, DC.

MCNAMEE VICTORY Gety Pictures

Uni Eropa (Uni Eropa) mengatakan pada hari Senin bahwa Rusia mencurigai sistem GPS pesawat yang bertanggung jawab kepada presiden Komisi Eropa, Ursula von der Layen, ke Bulgaria pada hari Minggu.

“Kami sudah dapat mengkonfirmasi bahwa ada dokter, tetapi pesawat itu mendarat dengan aman di Bulgaria. Kami telah menerima informasi dari otoritas Bulgaria yang mencurigai ini karena intervensi yang mencolok oleh Rusia,” kata juru bicara Komisi Eropa pada konferensi pers pada hari Senin.

Juru bicara itu menambahkan: “Tentu saja, kami menyadari dan menggunakan ancaman dan penipuan, yang merupakan komponen reguler dari perilaku bermusuhan Rusia, dan tentu saja ini hanya akan meningkatkan komitmen kami yang tidak biasa terhadap kemampuan pertahanan dan dukungan Ukraina.”

Juru bicara itu mengatakan bahwa insiden itu menekankan perlunya berinvestasi dalam pertahanan dan keamanan Eropa.

Uni Eropa mengatakan bahwa von der Lin berada di pesawat sewaan oleh Komisi Eropa. Salah satu koresponden ditanya apakah pesawat tersebut adalah tujuan yang dimaksud untuk mengganggu dugaan GPS (GPS)-yang mencegah akses ke sistem navigasi berbasis satelit-seorang juru bicara satelit mengatakan: “Saya pikir pertanyaannya lebih baik untuk memintanya kepada Rusia jika mereka sudah menjadi orang yang menerapkannya.”

CNBC menelepon Kremlin untuk menanggapi klaim tersebut. Seorang juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin Dmitry Peskov mengatakan kepada Financial Times sebelumnya bahwa informasi itu “salah”, namun.

CNBC menghubungi Layanan Angkatan Udara Bulgaria untuk informasi lebih lanjut tentang kecelakaan itu. Namun, pernyataan sebelumnya untuk FT berbunyi: “Sejak Februari 2022, ada peningkatan nyata dalam kemacetan (GPS) dan baru -baru ini menyimpan kecelakaan.” “Gangguan ini mengganggu penerimaan tanda yang akurat (GPS), yang mengarah pada berbagai tantangan operasional pesawat terbang dan sistem lahan.”

Pada hari Senin, pemerintah Bulgaria mengeluarkan pernyataan, Sky News, mengatakan bahwa “sinyal satelit yang digunakan untuk bergerak di pesawat GPS telah terganggu,” kata Sky News pada hari Senin.

“Ketika pesawat mendekati bandara Bluedev, saya kehilangan tanda GPS,” tambah pernyataan itu.

Tautan sumber

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *