Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren yang melemah pada sesi perdagangan Senin, 7 Oktober 2024. Setelah turun 7,6 poin atau 0,1%, IHSG berada pada level 7.488,4. Rentang pergerakan IHSG pada hari itu berkisar antara 7.450 hingga 7.512. Di tengah penurunan indeks, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) justru tampil sebagai pemimpin penguatan saham.
Berdasarkan data RTI, dalam satu jam perdagangan, sekitar 8,2 miliar lembar saham telah diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,2 triliun. Frekuensi transaksi pada sesi ini tercatat sebanyak 391.208 kali.
Meskipun pasar saham secara umum masih lemah, BUKA mampu mencatat lonjakan harga saham yang signifikan, memimpin daftar top gainers dengan kenaikan sebesar 23,4%. Pencapaian ini menempatkan BUKA di posisi teratas dalam hal penguatan saham.
Selain BUKA, ada empat saham lain yang juga mencatat kenaikan signifikan dan masuk dalam daftar top gainers. PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) berhasil melonjak sebesar 22,2%, sementara PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) mencatat kenaikan harga sebesar 10,5%. Selanjutnya, saham PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) naik sebesar 9,7%, dan PT Multipolar Tbk (MLPL) menguat 6,6%.
Di sisi lain, meskipun IHSG mengalami penurunan, indeks saham di kawasan Asia justru menunjukkan penguatan yang kompak. Straits Times di Singapura naik 0,5%, sementara indeks Nikkei di Jepang melonjak sebesar 1,8%. Hang Seng di Hong Kong juga mengalami kenaikan meski hanya sebesar 0,2%. Namun, perdagangan saham di Shanghai, China, sedang libur pada hari tersebut.
Kondisi ini menggambarkan bahwa meskipun IHSG masih mengalami tekanan, ada beberapa saham yang tetap mampu mencatat penguatan yang signifikan, terutama BUKA yang menjadi sorotan dalam sesi perdagangan hari ini. Bagi para investor, momentum ini mungkin menjadi sinyal untuk memperhatikan pergerakan saham-saham yang tetap menunjukkan performa positif di tengah situasi pasar yang tidak menentu