Penduduk Portland melakukan demonstrasi menentang penindasan federal, menuntut penghapusan fasilitas ICE

PORTLAND, Oregon (KOIN) — Ratusan orang berbaris di jalan-jalan pusat kota Portland pada Minggu sore, melalui video dan audio menunjukkan penolakan mereka terhadap tindakan keras Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai di kota tersebut.
Majelis, terutama diselenggarakan olehPortland Melawan Deportasi (PDXCD)dimulai Taman Elizabeth Carruthers. Para pengunjuk rasa memegang poster yang menyerukan penghapusan ICE dan penyelenggara menginginkan semua tuduhan terhadap siapa pun yang ditangkap karena memprotes ICE dibatalkan.
“Kami tidak akan diam dan tidak akan mundur,” kata PDXCD dalam sebuah pernyataan. “Pejabat pemerintah kami dengan malu-malu mengatakan kepada kami untuk tidak mengambil umpan tersebut, namun kami tahu bahwa jika kami tidak membela hak-hak kami, keadaan akan menjadi lebih buruk. Kami akan berkumpul dan berbaris ke fasilitas ICE untuk menentang pengerahan pasukan federal dan untuk melindungi komunitas imigran kami.”
PDXCD mengaku mengincar hal yang sama Pertemuan tersebut diadakan pada tanggal 4 OktoberSetidaknya tujuh penyelenggara utamanya telah ditangkap dan menghadapi tuntutan. Di antara mereka adalah Jeren Anzaldua Ervin, yang didakwa menyerang seorang petugas federal setelah para pejabat mengatakan dia “memaksa” botol air yang mengenai dada seorang petugas.
Anzaldua Ervin muncul untuk pertama kalinya di pengadilan federal pada hari Senin dan dibebaskan sambil menunggu proses pengadilan lebih lanjut.
Penyelenggara Holly Brown juga ditangkap pada hari Sabtu, dengan tuduhan masuk tanpa izin ke properti federal.
Itu bertepatan dengan pawai hari Minggu. Mengendarai sepeda telanjang dalam situasi darurat Untuk memprotes “militerisasi” Kota Merah Muda, kota ini berangkat dari Oregon Convention Center Plaza di Northeast Portland.
Baik peristiwa maupun protes yang sedang berlangsung adalah tanggapan terhadap rencana Presiden Donald Trump untuk mengerahkan ratusan pasukan Garda Nasional ke Portland, di mana presiden mengatakan ““Antifa dan kaum anarkis sayap kiri”Mereka menyerang petugas federal di luar fasilitas ICE.
Sejak itu, seorang hakim federal telah…Upaya-upaya ini diblokirUntuk mengerahkan pasukan dua kali, seorang hakim memutuskan pada tanggal 4 Oktober bahwa pemerintahan Trump tidak dapat mengerahkan Garda Nasional Oregon ke Portland.
Pemerintahan Trump telah mengajukan bandingMenunggu keputusanDari Pengadilan Banding Federal. Namun saat ini, pasukan dari Oregon dan California berjaga di pangkalan di daerah tersebut.
Ikuti terus Berita KOIN 6 saat kami terus mengikuti cerita ini.